Saturday, February 25, 2012

JAJAH Makassar lurr!!




            Makassar? Yaps kota dengan kata sapa an khas “Ewako Makassar” ini sekarang sedang di jajah oleh salah satu sodara kami. Kota yang punya keindahan alam dan mempunyai klub kebanggaan yang bermain di Liga “legal” Primer Indonesia yaitu PSM Makassar ini bakal memberi sebuah pelajaran berharga buat Dwi Satrio Wibowo. Harapannya sih pelajaran dari sana bisa membawa manfaat dan disana bukan hanya bersenang senang saja :D

            Dia sekarang jalani “magang kerja” yang sudah menjadi kurikulum SKS di kampus dia Poltek Negeri Malang. Cukup jauh juga sih dia memilih tempat magang, tapi ini adalah pilihan dia walo orang tua berat meninggalkan anak laki satu satunya di keluarga besar Bapak Senja ini , hehehe (aku gak nyandak bapakmu lho le)

            Perjalanan menuju Makassar ini lumayan berliku buat dia, seperti personal up close yang sudah kita bahas beberapa bulan yang lalu, ini anak adalah tipe tipe orang yang gampang gopoh dalam hadapi suatu “masalah”. Masalah tetang tiket pesawat pun cukup bikin pusing dia. Bayangkan aja, besok pagi udah berangkat terbang menembus hamparan luas langit menuju Makassar, eh ternyata tiket masih nyangkut di kantor pos (curhatan tiket ini saat dia berkunjung kerumah Kibing), dan permasalahan tiket keberangkatan ke Makassar ini bukan untuk jalani masa dinas magang tapi untuk menyerahkan berkas berkas guna dipertimbangkan dan di accept oleh perusahaan itu apakah mau tidak menerima mahasiswa semester 6 Poltek Negeri Malang ini membantu pekerjaan di Perusahaan itu untuk menjadi semakin runyam :p

            Dari sekian banyak massalah yang penulis tau (bukan kemeruh koyok dukun sih), ada masalah yang bisa kami anggap ini sebuah “CINTA Orang Tua”. Kenapa seperti itu? Hal yang lazim di kehidupan ini, saat kita masih mempunyai orang tua dan berpamitan untuk pergi beberapa ratus kilo meter dari rumah untuk mencari sebuah ilmu/ pekerjaan. Orang Tua pasti akan sedikit “ngomel” dan saya yakin ini bikin kuping panas, entah omelan itu hanya mampir saja di telinga ato bahkan nancep di otak, tapi terlepas dari omelan itu, ini bukti Orang Tua punya CINTA untuk anaknya dan tak acuh. Dan kiyep cukup sukses buat menahan gempuran omelan dan meyakinkan orang tua bahwa dia bisa. Semangat yang bagus untuk tak hanya “stag” di sebuah lingkungan itu itu mulu dan mencari lingkungan yang diluar, toh semisal jebles jebles e takdir, paling enggak udah ada yang menampung sodara ku ini :D HIDUP TELKOM!!

            Menurut rencana dia akan balik ke Malang tanggal 4 Maret. Entah kangen apa tidak dia, tapi yang jelas seperti yang dia tulis di akun twitter dia @qijep akhir2 ini intinya lagi merindukan orang orang yang di malang (entah hanya yang di malang saja ato ada yang lain terutama sesorang di....... ah sudahlah :p ) Tapi yang jelkas dia bakal manfaatkan waktu kumpul bersama kami terutama dengan sodara yang jalani pendidikan STAN yang hanya singgah di malang sampai tanggal 10 Maret ini.

Cepat pulang lurr :D




#fastlap

No comments:

Post a Comment